PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
1
Prioritas
Pembangunan Nasional dalam Bidang Infrastruktur
Pembangunan
infrastruktur merupakan salah satu aspek penting dan vital untuk mempercepat
proses pembangunan nasional. Infrastruktur juga memegang peranan penting
sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Ini mengingat gerak laju
dan pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak dapat pisahkan dari ketersediaan
infrastruktur seperti transportasi, telekomunikasi, sanitasi, dan energi. Oleh
karena itu, pembangunan sektor ini menjadi fondasi dari pembangunan ekonomi
selanjutnya. Pembangunan infrastruktur suatu negara harus sejalan dengan
kondisi makro ekonomi negara yang bersangkutan. Dalam 30 tahun terakhir
ditengarai pembangunan ekonomi Indonesia tertinggal akibat lemahnya pembangunan
infrastruktur.
2
Kebijakan
Pemerintah dalam Infrastruktur
Infrastruktur merupakan salah satu motor pendorong pertumbuhan ekonomi
nasional dan peningkatan daya saing di dunia internasional, disamping sektor
lain seperti minyak dan gas bumi, jasa keuangan dan manufaktur. Melalui
kebijakan dan komitmen pembangunan infrastruktur yang tepat, maka hal tersebut
diyakini dapat membantu mengurangi masalah kemiskinan, mengatasi persoalan
kesenjangan antar-kawasan maupun antar-wilayah, memperkuat ketahanan pangan,
dan mengurangi tekanan urbanisasi yang secara keseluruhan berujung pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan infrastruktur mempunyai manfaat langsung untuk peningkatan
taraf hidup masyarakat dan kualitas lingkungan, karena semenjak tahap
konstruksi telah dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekaligus
menggerakkan sektor riil. Sementara pada masa layanan, berbagai multiplier
ekonomi dapat dibangkitkan melalui kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan
infrastruktur. Infrastruktur yang telah terbangun tersebut pada akhirnya juga
memperbaiki kualitas permukiman dan lingkungan. Dengan demikian, pembangunan
infrastruktur sebagai salah satu kebijakan pemerintah pada dasarnya dimaksudkan
untuk mencapai 3 (tiga) strategic goals
yaitu:
1.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
dimaksudkan untuk mengurangi kemiskinan dan memperluas lapangan kerja;
2.
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota dan desa,
hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran pusat-pusat pertumbuhan ekonomi
desa dan meningkatkan akses infrastruktur bagi pertumbuhan ekonomi lokal;
3.
Meningkatkan kualitas lingkungan, yang bermaksud
untuk mengurangi luas kawasan kumuh, perdesaan, daerah perbatasan, kawasan
terpencil, dan pulau-pulau kecil.
Komentar
Posting Komentar